Merias Wajah Wayang Orang
Wayang Orang
Wayang orang merupakan
seni tradisional kita yang luhur. Bentuk teater ini merangkum beberapa seni
kita, misalnya seni tari, seni musik/ gamelan, seni suara dan seni sastra.
Kelebihannya terletak pada falsafah dan simbolik yang terkandung pada isi
ceritanya. Pada umumnya falsafah hidup manusia Indonesia akan menampilkan
ciri-ciri kepribadian kita. Isi cerita wayang orang ini hampir semuanya sama
dengan isi cerita pada seni wayang kulit. Hanya saja berbeda pada pemainnya.
Wayang orang adalah seni teater tradisional yang diperankan oleh orang atau
manusia. Contoh falsafah kehidupan yang terdapat pada wayang orang, misalnya
falsafah cinta. Falsafah cinta mengisahkan perkawinan antara Raden Arjuna dan
Rara Subadra. Sebelum menikah Subadra mengajukan 4 permintaan kepada Arjuna.
Salah satu permintaannya adalah permintaan akan sepasang pendamping (laki-laki
dan perempuan) yang masing-masing mirip dengan Arjuna dan Subadra, yang akan
menjadi pendamping perkawinan mereka. Menurut kalangan yang mengetahui makna
cerita ini menyimpulkan falsafah bahwa jika seseorang akan menempuh perkawinan,
harus disertai dengan cinta bulat, luar dan dalam. Permintaan Subadra yang lain
adalah Gamelan Silokananta, yang terdengar tapi tidak usah dibicarakan. Ini mengandung
falsafah bahwa “ cinta harus terasa”.
2) Mendiagnosa Wajah
Sebelum melakukan
olesan pelembab, sebaiknya melakukan pengamatan dengan cermat kulit wajah
model, kemudian mengisi lembar diagnosa berdasarkan ciri-ciri hasil diagnosa.
Jenis kulit wajah
berdasarkan ciri-cirinya ada tiga jenis kulit yaitu :
a) Kulit Normal
Ciri-cirinya :
- Kulit tampak sehat
bercahaya
- Tidak terdapat
kelainan kulit
- Kulit kenyal,
pori-pori normal
b) Kulit Kering
Ciri-cirinya :
- Kulit tampak kusam
tidak bercahaya
- Pori-pori kulit
tertutup / halus
- Terdapat msalah kulit
hypopigmentasi / flek terang
- Dalam keadaan kering
jika diraba gemerisik
c) Kulit Berminyak
Ciri-cirinya :
- Kulit tampak berminyak
/ berkilau
- pori-pori kulit
terbuka / besar
- Kulit tampak tebal
- Biasanya terdapat
masalah kulit berupa agne / jerawat, komedo, hyperpigmentasi / flek gelap
d) Kulit Campuran /
kombinasi
Ciri-cirinya :
- Pada daerah T kulit
berjenis berminyak
- Pada daerah di luar
daerah T berjenis kering
Warna kulit pada wajah
terbagi 5 bagian yaitu :
- Putih kekuningan
- Kuning langsat
- Sawo matang
- Coklat
- Hitam
Tonus dan turgor adalah
tingkat kekenyalan kulit pada wajah. Ada dua macam yaitu tonus dan turgor kuat,
biasanya dimiliki oleh kulit yang masih muda/gadis remaja, sedangkan tonus dan
turgor kendor biasanya dimiliki oleh orang usia lanjut/tua.
Bentuk wajah berdasarkan
ciri-cirinya dibedakan menjadi tujuh bentuk wajah yaitu :
a) Oval yaitu berbentuk
seperti bulat telur. Bentuk ini dianggap paling sempurna.
b) Persegi panjang,
yaitu berbentuk persegi yang panjang. Bentuk ini ditandai dengan lebar bagian
dahi dan daerah rahang dan dagu yang panjang.
c) Persegi. Bentuk ini
ditandai dengan bagian dahi, rahang, dan dagu yang lebar tetapi berbentuk
pendek/persegi
d) Bulat. Bentuk ini
ditandai dengan daerah pipi yang lebar dan menyempit atau membulat pada daerah
dahi dan dagu.
e) Segitiga. Bentuk ini
ditandai dengan dahi yang sempit dan rahang dan dagu yang lebar.
f) Segitiga terbalik.
Bentuk ini kebalikan dari bentuk segitiga ditandai dengan dahi yang lebar dan
dagu. Yang sempit.
g) Belah ketupat
ditandai dengan daerah dahi dan dagu yang sempit, serta daerah pelipis dan pipi
yang lebar.
Bentuk-bentuk bagian wajah adalah bentuk alis, mata, hidung dan bibir. Kelainan-kelainan pada wajah antara lain :
• Kerut : kulit yang
berkerut atau keriput.
• Vlek : kulit berwarna
lebih gelap atau lebih terang
• Kantung di bawah
mata: warna hitam atau gelap di bawah mata anda
• Dagu rangkap : dagu
yang dobel, biasanya terdapat pada orang gemuk Tata rias wajah disesuaikan
dengan kesempatan/acara dan busana yang dikenakan.
Koreksi warna, yang harus dikoreksi adalah bagian :
• kulit
• bentuk wajah
• bentuk alis
• bentuk mata
• bentuk hidung
• bentuk bibir
Sumber : TIM KONSULTAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG, KODE MODUL KUL-206C
DAFTAR PUSTAKA
Roeswoto, Ny. H. 1983.
Buku Pelajaran Kosmetologi Tata Kecantikan Kulit Tingkat
Dasar. Jakarta :
Yayasan Insani.
Halim, Nelly. 1985.
Pelajaran Tata kecantikan Kulit Tingkat Terampil. Jakarta : PT.
Vika Press.
Martha, puspita. 1982.
Seni Rias dan Busana Indonesia. Jakarta : PT. Puspita
Martha.
Winarno, Djoko. Tt.
Dasar-dasar Make-up dan Tata Rias Rambut. Surabaya: Karya
Anda
Recent Comments